Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing)
yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi
awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan
layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di
komputer lokal lagi.
Ada beberapa perbedaan yang membedakan antara komputer terdahulu(komputer konvensional) dengan cloud computing(komputasi awan)
Pada sistem komputer konvensional, terdapat tiga buah lapisan dengan fungsionalitas masing – masing, yaitu:
Lapisan 1, yaitu lapisan infrastruktur (lapisan fisik). Berupa
perangkat keras (hardware) dari suatu komputer. meliputi motherboard,
VGA, memory, processor, dan sebagainya.
Lapisan 2, yaitu lapisan sistem operasi (disebut juga platform).
Berupa sistem operasi yang digunakan oleh komputer bersangkutan sehingga
bisa menjalankan fungsionalitas hardware maupun untuk menginstalasi dan
menjalankan perangkat lunak lainnya. Meliputi berbagai perangkat lunak
di komputer maupun mobile : MS Windows, GNU/Linux, BSD, Solaris,
Android, Windows Mobile, Symbian, dan sebagainya.
Lapisan 3, yaitu lapisan software (perangkat lunak). Berupa perangkat
lunak yang terinstall maupun dijalankan langsung oleh komputer melalui
sistem operasi.
Ketiga lapisan ini sama penting dan saling terkait. Lapisan 1
merupakan komponen dasar. tanpa adanya hardware, suatu mesin (komputer)
tidak akan bisa digunakan meski telah tersedia perangkat lunak (dan
sistem operasi). Demikian juga, tanpa adanya sistem operasi dan
perangkat lunak berupa aplikasi – aplikasi lainnya, komputer yang hanya
terdiri dari hardware saja tidak akan dapat berfungsi. lapisan 2 menjadi
jembatan yang menghubungkan antara lapisan 1 dan lapisan 3. Sistem
operasi menyediakan cara/metode agar aplikasi dan perangkat keras dapat
berkomunikasi dengan baik, termasuk juga dengan adanya perangkat lunak
tambahan berupa driver.
Di cloud computing juga terdapat 3 lapisan seperti di sistem komputer konvensional di atas :
Lapisan 1, yaitu lapisan infrastruktur (fisik). Meliputi komponen
hardware sebagaimana di sistem komputer konvensional (motherboard, VGA,
memory, dan sebagainya). Ini disediakan oleh pihak ketiga. Terkadang
sistem operasi pun dimasukkan pada kategori lapisan 1 ini.
Lapisan 2, yaitu lapisan platform (sistem operasi). Berupa lingkungan
yang disediakan untuk user agar dapat membuat dan mendeploy perangkat
lunak dengan mudah, cepat, dan dengan sedikit programming. User cukup
mengakses menggunakan browser dan menggunakan fitur – fitur yang telah
disediakan.
Lapisan 3, yaitu lapisan software/aplikasi. Berisi seperangkat
aplikasi web based siap pakai (diakses dan digunakan via browser).
Ketiga lapisan inilah yang menjadi dasar disediakannya tiga buah jenis
layanan (as as service) pada cloud computing. Meliputi IAAS, PAAS, dan
SAAS.
0 komentar:
Posting Komentar